Jelaskanpelaksanaan dari gerak side split - 30813758 lene19042001 lene19042001 04.08.2020 Penjaskes Jawaban: • Pelaksanaan dari gerak side split yaitu: a. Sikap awal berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu. b. Kedua tangan berada di pinggang . c. Lakukan gerakan membuka kedua kaki ke samping secara perlahan - lahan. d. Jika terasa sakit
Jelaskanpelaksanaan dari gerak side split! Jawaban: pelaksanaan gerak slide split, yaitu: a. Sikap awal berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu b. Kedua tangan berada di pinggang c. Lakukan gerakan membuka kedua kaki ke samping secara perlahan-lahan d. Jika terasa sakit, istirahat sebentar, kemudian dilanjutkan kembali sampai kemampuan maksimal
Postson the tag Jelaskan langkah langkah pelaksanaan variasi dan kombinasi gerak dasar pukulan. Posts on the tag Jelaskan langkah langkah pelaksanaan variasi dan kombinasi gerak dasar pukulan. toptenid.com. Top Lists; Kiat Bagus; Kata 'fatwa' tiba-tiba menjadi pusat perhatian orang di pengujung tahun 2016 hingga awal 2017. Istilah
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Melanjutkan tulisan Contoh Soal Essay Penjas Kelas X Semester 1 Beserta Jawabannya K13 bagian ke-4 soal nomor 46-60, bagian kelima berisikan materi tentang "Kebugaran Jasmani". Berikut, conoth soal penjas orkses kelas 10 semester ganjil dengan jawabannya untuk siswa SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat, dimulai dari soal nomor 61 sampai dengan 75. 61. Kesanggupan tubuh untuk melakukan penyesuaian terhadap pembebasan fisik fari kerja yang dilakukan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan disebut.... Jawaban kebugaran jasmani 62. Kemampuan sekelompok otot untuk dapat melakukan kontraksi secara berulang dan dalam waktu yang lama disebut latihan.... Jawaban daya tahan otot 63. Latihan kekuatan back up bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot... Jawaban punggung 64. Tujuan latihan high pull untuk meningkatkan kekuatan otot... Jawaban lengan dan bahu 65. Gerak meluruskan kedua tungkai ke samping disebut.... Jawaban side split 66. Tujuan dari gerakan slide split adalah untuk meningkatkan kelentukan persendian paha dan... Jawaban tungkai 67. Tujuan dari gerakan meliukan badan ke kanan dan kiri adalah meningkatkan kelentukan.... Jawaban pinggang dan lengan 68. Latihan naik turun tangga bertujuan untuk meningkatakn kecepatan gerak dan meningkatkan kekuatan otot.... Jawaban tungkai 69. Latihan waktu reaksi merupakan latihan merespons.... Jawaban aba-aba 70. Latihan lari 50 meter merupakan latihan kombinasi antara latihan kecepatan dan.... Jawaban waktu reaksi 71. Jelaskan apa yang kamu ketahui mengenai kebugaran jasmani! Jawaban kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain. 72. Jelaskan manfaat melakukan olahraga secara teratur! Jawaban manfaat melakukan olahraga secara teratur, antara lain a. Memelihara berat badan b. Membangun tubuh dan stamina yang kuat c. Meningkatkan kelenturan otot dan mencegah penyakit d. Memperbaiki penampilan dan kepercayaan diri e. Memperbaiki penampilan dan kepercayaan diri f. Memperkuat tulang dan otot g. Memelihara kekuatan dan kemandirian di masa tua 73. Jelaskan pelaksanaan dari gerak side split! Jawaban pelaksanaan gerak slide split, yaitu a. Sikap awal berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu b. Kedua tangan berada di pinggang c. Lakukan gerakan membuka kedua kaki ke samping secara perlahan-lahan d. Jika terasa sakit, istirahat sebentar, kemudian dilanjutkan kembali sampai kemampuan maksimal e. Setelah sampai maksimal, tahan dalam beberapa hitungan f. Ulangai gerakan tersebut dari sikap awal sebanyak 3 kali pengulangan 74. Jelaskan tujuan latihan melentingkan tubuh ke belakang! Jawaban tujuan dari gerakan melentingkan tubuh ke belakang adalah untuk meningkatkan kelenturan pinggang dan punggung 75. Jelaskan yang dimaksud lari cepat sprint 60 meter dan tujuannya! Jawaban latihan lari 60 meter merupakan latihan kombinasi antara latihan kecepatan dan waktu reaksi. Tujuan dari lari 60 meter adalah meningkatkan kecepatan dan meningkatkan kecepatan waktu reaksi. Setelah No. 75 atau materi dengan pokok bahasan kebugaran jasmani, selanjutnya adalah materi ujian tengah semester, silahkan baca Contoh Soal PTS Penjas Kelas X Semester 1 Kurikulum 2013 Atau lanjut ke materi setelah Penilaian Tengah Semester Satu, silahkan lanjut ke soal nomor 76-90 => Contoh Soal Penjas Kelas X Semester 1 Beserta Jawabannya K13 Essay Part-6 Berbagai Sumber
Unduh PDF Unduh PDF Center split atau split horizontal adalah postur yang sangat impresif untuk memamerkan kelenturan tubuh. Postur ini dilakukan dengan meluruskan kedua kaki ke arah berlawanan sehingga membentuk garis horizontal dan kerap dilakukan saat berlatih gimnastik, bela diri, atau dansa. Peregangan rutin yang intensif merupakan satu-satunya cara meningkatkan kelenturan otot. Artikel ini menjelaskan kiat jitu berlatih peregangan dan memahiri split horizontal yang sempurna dengan cepat dan aman. 1 Lakukan postur kupu-kupu. Postur ini meningkatkan kelenturan otot paha dalam, selangkang, dan pinggul sehingga sangat tepat untuk berlatih peregangan sebelum melakukan split horizontal. Ikuti petunjuk berikut untuk melakukan postur kupu-kupu. Duduk di lantai sambil menekuk lutut dan merapatkan kedua telapak kaki. Tarik tumit mendekati paha sesuai kemampuan. Gunakan siku untuk menekan kedua lutut sedekat mungkin ke lantai. Pastikan Anda duduk tegak dan meluruskan punggung. Pertahankan postur ini selama 30-60 detik. Agar peregangan lebih intens, letakkan telapak tangan di lantai di depan kaki lalu condongkan tubuh ke depan sejauh mungkin sambil tetap meluruskan punggung dan menekan lutut ke lantai.[1] 2 Lakukan postur segitiga sambil duduk. Pesenam kerap melakukan postur ini untuk meningkatkan kelenturan tubuh dan menyiapkan diri sebelum melakukan split horizontal. Duduk di lantai sambil merenggangkan kedua kaki selebar mungkin sehingga membentuk huruf V. Luruskan kedua lutut dan arahkan jari kaki ke depan. Sambil tetap meluruskan punggung, letakkan kedua telapak tangan di lantai lalu majukan sedikit demi sedikit sambil mencondongkan tubuh ke depan sampai dada dan perut menyentuh lantai! Agar peregangan lebih intens, pegang telapak kaki sambil berbaring menelungkup di lantai. Pertahankan postur ini selama 30 detik.[1] 3 Berbaring telentang sambil meluruskan kedua kaki ke atas. Renggangkan kaki ke samping sejauh mungkin. Jika diperlukan, tekan kaki dengan tangan sedekat mungkin ke lantai, tetapi jangan sampai terasa nyeri. Pertahankan postur ini lebih kurang selama 5 menit. Sebagai alternatif, Anda boleh merapatkan dan merenggangkan kaki berulang-ulang sehingga jarak kedua kaki makin lebar. Jika gerakan ini kurang menantang, gunakan Theraband. Ikat kedua ujung Theraband sehingga membentuk 2 lingkaran kecil untuk mengikat telapak kaki lalu ulangi gerakan di atas. 4 Sentuh jari kaki. Gerakan ini bermanfaat meregangkan otot kaki dan meningkatkan kelenturan paha belakang yang berperan penting saat melakukan split horizontal. Anda boleh berlatih sambil duduk atau berdiri. Jika dilakukan sambil berdiri, rapatkan kedua telapak kaki lalu luruskan lutut. Turunkan tubuh mendekati paha sambil berusaha menyentuh jari kaki dengan ujung jari tangan tanpa menekuk lutut. Gunakan bagian depan telapak kaki untuk bertumpu, alih-alih tumit. Pertahankan postur ini selama 30-60 detik. Jika dilakukan sambil duduk, rapatkan kedua kaki, luruskan, lalu condongkan tubuh ke depan sambil meluruskan punggung sampai jari tangan menyentuh jari kaki. Jika kelenturan tubuh sudah meningkat, berusahalah memegang telapak kaki agar peregangan lebih intens.[2] 5 Lakukan postur katak. Postur ini meningkatkan kelenturan selangkang dan pinggul. Anda siap melakukan split horizontal jika mampu melakukan postur katak dengan benar. Sambil berlutut di lantai, letakkan telapak tangan di lantai tepat di bawah bahu untuk menjaga keseimbangan. Geser kedua lutut ke samping perlahan-lahan, tetapi pastikan paha membentuk sudut 90° dengan tubuh. Seiring meningkatnya kelenturan, renggangkan kedua lutut lebih lebar sampai kedua paha membentuk garis lurus. Pindahkan berat badan dari telapak tangan ke siku agar peregangan lebih intens. Berusahalah menurunkan tubuh serendah mungkin sampai Anda berbaring menelungkup di lantai sambil merentangkan paha ke samping. Jika Anda mampu melakukan postur katak dengan benar, bertahanlah selama 30 detik.[1] 6 Lakukan squat dengan satu kaki. Gerakan ini bermanfaat meregangkan otot paha dalam. Lakukan squat serendah mungkin dengan berjongkok. Pindahkan berat badan ke kaki kanan lalu luruskan kaki kiri ke samping dan jari kaki kiri seperti sedang melakukan split horizontal dengan kaki kiri. Letakkan tangan kanan di lantai di depan kaki kanan untuk menjaga keseimbangan. Gunakan siku untuk mendorong lutut kanan ke luar sampai paha dalam mengalami peregangan. Pertahankan postur ini selama 60 detik lalu lakukan gerakan yang sama untuk melatih kaki kiri.[3] 7 Lakukan peregangan kaki sambil berdiri. Peregangan ini sangat bermanfaat sebab mampu meningkatkan kelenturan otot yang dibutuhan untuk melakukan split. Gerakan ini sering dilakukan saat berlatih bela diri sebagai persiapan sebelum melakukan split horizontal. Pertama, berdiri tegak sambil merenggangkan kedua kaki selebar bahu. Luruskan lutut lalu condongkan tubuh ke depan sambil meluruskan punggung. Biarkan tubuh menggantung ke bawah dan berusahalah menyentuh lantai. Seiring meningkatnya kelenturan tubuh, cobalah meletakkan kedua siku di lantai. Pertahankan postur ini selama 30 detik. Kedua, lakukan peregangan ini sambil memegang salah satu pergelangan kaki. Condongkan tubuh ke kanan lalu pegang pergelangan kaki kanan dengan kedua tangan. Condongkan tubuh ke kiri lalu pegang pergelangan kaki kiri dengan kedua tangan. Saat memegang pergelangan kaki, pastikan kedua sisi pinggul sama tinggi. Peregangan tidak efektif jika pinggul condong ke salah satu sisi. Ketiga, pegang kedua pergelangan kaki secara bersamaan sambil mendekatkan kepala ke lantai. Pastikan punggung tetap lurus dan rilekskan leher agar kepala menggantung ke bawah. 8 Lakukan split horizontal. Kiat jitu memahiri postur ini tentunya berlatih dengan melakukan split horizontal, tetapi langkah berikut merupakan cara paling efektif Lakukan squat rendah sambil berjongkok lalu letakkan telapak tangan di lantai di depan kaki. Kemudian, geser atau langkahkan kedua kaki ke samping perlahan-lahan sejauh mungkin sesuai kemampuan. Saat menurunkan tubuh ke lantai, pastikan kedua lutut lurus dan telapak kaki sejajar. Banyak orang menerapkan teknik yang salah saat menurunkan tubuh sebab mereka bertumpu pada tumit. Cara ini bisa memicu cedera. Jari kaki mengarah ke samping hanya jika Anda sudah bisa menurunkan selangkang ke lantai dan melakukan split horizontal yang sempurna. Pertahankan postur ini selama mungkin lalu kembali melakukan postur squat untuk merilekskan otot. Jika Anda sudah siap, lakukan split sekali lagi. Melakukan kedua gerakan ini secara bergantian membuat Anda mampu menurunkan tubuh lebih rendah setiap melakukan split berikutnya. Saat melakukan split, pastikan punggung tetap lurus dan pinggul tidak lebih maju atau mundur daripada telapak kaki agar Anda bisa melakukan split horizontal dengan postur tubuh yang benar. Berusahalah menurunkan tubuh perlahan-lahan sampai selangkang menyentuh lantai. Jika sudah bisa, cobalah merotasi pinggul untuk menegakkan tubuh sambil melakukan split horizontal. Lakukan setiap gerakan perlahan-lahan sambil bernapas dengan tenang dan teratur. Jangan memaksakan diri sehingga otot terasa nyeri. Saat berlatih, Anda akan merasakan peregangan pada otot paha dalam dan selangkang. Hentikan peregangan jika otot terasa nyeri atau sakit. KIAT PAKAR Rosalind Lutsky Mantan Pelatih Senam Rosalind Lutsky pernah bekerja sebagai pelatih senam di SB Gymnastics, Stanford University, bagi anak-anak dari kisaran usia 5-12 tahun, saat masih kuliah. Dia sendiri juga pesenam yang kerap bertanding mewakili tim senam di tanah kelahirannya, Minnesota. Rosalind Lutsky Mantan Pelatih Senam Rosalind Lutsky, mantan pelatih senam, menyarankan "Arahkan jari kaki ke atas saat melakukan split horizontal lalu bertahanlah minimal 30 detik." Iklan 1 Biasakan melakukan pemanasan otot sebelum melakukan peregangan. Pemanasan otot harus dilakukan sebelum melakukan peregangan untuk mencegah cedera dan memaksimalkan kelenturan alami tubuh.[4] Sebelum berlatih peregangan, lakukan jumping jack atau lari di tempat selama beberapa menit. Selain itu, lakukan peregangan setiap selesai berlatih kardio. Langkah ini mampu meningkatkan kelenturan dan mencegah kekakuan otot setelah berolahraga. 2 Lakukan peregangan otot setiap hari. Kelenturan tubuh harus terus ditingkatkan secara konsisten sebab Anda membutuhkan kelenturan yang sangat tinggi agar bisa melakukan split horizontal. Untuk itu, pastikan Anda melakukan peregangan otot setiap hari atau sesering mungkin.[5] Mulailah berlatih peregangan 15 menit/hari dengan melakukan gerakan yang dijelaskan pada langkah di atas. Setelah beberapa minggu, perpanjang durasi latihan menjadi 30 menit/hari atau 15 menit/sesi latihan 2 kali sehari, jika memungkinkan. Anda boleh mempersingkat durasi latihan jika lebih sering melakukan peregangan. KIAT PAKAR Rosalind Lutsky Mantan Pelatih Senam Rosalind Lutsky pernah bekerja sebagai pelatih senam di SB Gymnastics, Stanford University, bagi anak-anak dari kisaran usia 5-12 tahun, saat masih kuliah. Dia sendiri juga pesenam yang kerap bertanding mewakili tim senam di tanah kelahirannya, Minnesota. Rosalind Lutsky Mantan Pelatih Senam Rosalind Lutsky, mantan pelatih senam, menambahkan "Latihan split lebih efektif jika Anda menurunkan tubuh sesuai kemampuan, bertahan, beristirahat sejenak. Turun lagi sedikit lebih rendah dan kembali bertahan. Anda bisa menurunkan tubuh ke lantai jika berlatih peregangan setiap hari!" 3 Mintalah teman membantu Anda. Saat berlatih split, sebaiknya Anda meminta bantuan teman. Ia bisa memperhatikan postur Anda lalu memberikan umpan balik sebab Anda tidak bisa mengoreksi diri sendiri. Mintalah ia memberi tahu benar tidaknya posisi pinggul dan bahu Anda. Hal ini berperan penting saat berlatih split sebab postur yang salah berdampak buruk terhadap kelenturan tubuh dan menyebabkan cedera. Ia bisa membantu Anda menurunkan tubuh lebih rendah dengan menekan bahu atau kaki Anda perlahan-lahan. Dengan bantuan teman, Anda mampu meregangkan otot sedikit lebih jauh dibandingkan jika Anda berlatih sendiri. Ingatkan agar ia langsung merespons jika Anda memintanya berhenti. 4 Kenakan kaus kaki. Salah satu kiat jitu menurunkan tubuh lebih rendah adalah mengenakan kaus kaki saat berlatih split, alih-alih tanpa alas kaki. Jika mengenakan kaus kaki, Anda lebih mudah menggeser telapak kaki di lantai sehingga bisa menurunkan tubuh lebih rendah. Selain itu, berlatihlah di lantai kayu atau keramik, alih-alih lantai berkarpet. Pastikan Anda menggeser kaki perlahan-lahan dan terkendali. Menggeser kaki terlalu cepat bisa menyebabkan cedera otot atau ligamen. Agar lebih aman, sangga sebagian besar berat badan dengan tangan saat Anda menggeser kaki untuk melakukan split. 5Cari tahu posisi tangan yang tepat. Saat berlatih split horizontal, tangan terasa pegal karena menyangga tubuh ketika selangkang belum menyentuh lantai, terutama karena Anda meletakkan telapak tangan di lantai. Cobalah menggunakan siku untuk bertumpu seperti saat berlatih peregangan kaki sambil berdiri. Jika Anda bisa menurunkan tubuh lebih rendah, letakkan kepala di lantai seperti ingin berbaring menelungkup lalu rentangkan lengan ke samping. 6 Tentukan tempat berlatih yang tepat. Saat ingin memahiri split horizontal, carilah tempat yang kondusif untuk melakukan peregangan dan berlatih. Setiap orang bebas memilih tempat berlatih sesuai preferensi pribadi. Beberapa orang lebih suka berlatih di tempat yang hening dan nyaman sebab bagi mereka, latihan peregangan merupakan bagian dari meditasi untuk menenangkan pikiran dan memfokuskan perhatian pada sensasi fisik. Ada juga yang melakukan peregangan sebagai kewajiban dan membutuhkan motivator saat berlatih, misalnya sambil menonton teve agar mereka tetap bersemangat. 7 Jangan memaksakan diri. Kemampuan melakukan split menunjukkan kondisi fisik yang impresif dan bisa dicapai dengan disiplin dan kegigihan. Namun, pastikan Anda tahu batas kemampuan Anda dan tidak memaksakan diri karena ingin mewujudkan keinginan.[6] Memaksakan diri saat berlatih bisa menyebabkan cedera sehingga Anda tidak mampu melakukan split. Cara aman dan efektif berlatih split adalah melakukan peregangan perlahan-lahan dan berhati-hati sambil mempertahankan postur tubuh yang benar. Berlatihlah sesuai kemampuan agar keinginan lebih cepat terwujud! Iklan Biasakan membuang napas panjang saat mulai melakukan split. Cara ini membuat otot lebih rileks sehingga postur split makin baik. Saat berlatih, gunakan bantal sebagai alas duduk agar otot kaki tidak cedera. Lakukan split perlahan-lahan sambil menarik dan membuang napas supaya otot kaki tidak robek. Biasakan merilekskan otot agar Anda mampu melakukan peregangan secara maksimal dan tidak keram. Jika Anda belum bisa melakukan split yang baik saat kali pertama berlatih, jangan menyerah! Berlatihlah dengan tekun. Cobalah melakukan split dengan bantuan dinding. Sambil berdiri menghadap dinding, jejakkan salah satu telapak kaki di dinding setinggi mungkin seperti ingin melakukan split vertikal sampai otot kaki mengalami peregangan. Ingatlah bahwa Anda perlu berlatih beberapa bulan sampai bisa melakukan split. Postur ini tidak bisa dikuasai hanya dengan berlatih beberapa jam. Sebelum berlatih split, lakukan peregangan sesuai petunjuk dalam video tutorial yang bisa dicari di YouTube. Iklan Peringatan Jangan memaksakan diri saat berlatih. Alih-alih bermanfaat, cara ini bisa memicu cedera kaki sehingga Anda tidak bisa melakukan split. Ketahui bahwa orang-orang yang memiliki bentuk sendi tertentu tidak pernah bisa melakukan split horizontal meskipun ototnya sangat lentur. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
- Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga senam yang dilakukan di lantai dengan ukuran tertentu. Senam lantai membutuhkan pelatihan yang cukup, karena tekniknya mengandalkan kekuatan, kelenturan serta keseimbangan tubuh. Kayang dan sikap lilin adalah salah dua contoh gerakan senam lantai yang harus dikuasai oleh para pesenam. Bagaimana cara melakukan gerak sikap kayang dan gerak sikap lilin? Berikut adalah rangkaian gerak kayang dan sikap lilin dalam senam lantai! Rangkaian Gerak Sikap Kayang Melansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, kayang merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan berat badan bertumpu pada empat titik, yakni kedua tangan dan kaki. Baca juga Rangkaian Gerak Handstand dan Headstand dalam Senam LantaiKayang dilakukan dengan meregangkan badan. Posisi perut dan panggul terangkat ke atas dalam gerakan kayang. Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang. Berikut adalah langkah-langkah melakukan gerakan kayang Tubuh dalam posisi berdiri tegak. Kedua tangan diletakkan di pinggul. Arahkan pandangan fokus ke depan. Kepala ditekuk ke belakang dengan posisi kedua kaki ditekuk. Tangan juga ditekuk, namun posisinya melewati kepala. Tangan ditekuk ke belakang hingga posisinya menyentuh matras. Tangan dijadikan tumpuan. Saat melakukan kayang posisi tubuh meregang dan melengkung. Baca juga Rangkaian Gerak Guling Depan dan Guling Belakang dalam Senam Lantai kemdikbud Ilustrasi gerak sikap kayang dalam senam lantaiRangkaian Gerak Sikap lilin Gerak sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai.
jelaskan pelaksanaan dari gerak side split